Kamis, 14 Agustus 2014

Renungan malam, 14 agustus 2014

Maaf saya bukan pecinta orang yang muka dan ucap katanya manis tapi hatinya busuk. Saya rasa Alloh saja sangat membenci orang seperti itu, apalagi saya. Mungkin seringkali jika kesal saya bersumpahserapah yang diakhiri dengan "istigfar". Tapi setelahnya saya menyesal dan selalu marah pada diri sendiri, "apa bedanya saya dengan dia, kalo melihatnya saja saya kesal dan melontarkan 1000 nama binatang".
Astagfirulloh. Maaf ya saudra/i yang punya watak seperti itu. Saya minta tolong, jangan sekali2 munafik didepan saya. Saya ini hanya hamba Alloh yang sedang bertaubat, mencari pahala sebanyak-banyaknya untuk bekal saya yg nanti akan saya bawa di akhirat. Mungkin Alloh bakal lebih membenci saya karna saya juga ikut-ikutan berbuat dosa. 
Salah gak sih klo saya ini meminta baik-baik ke orang yg punya watak-yang-saya-benci-sekali itu untuk tidak munafik didepan saya, semata-mata agar saya tidak melakukan dosa?